Cara Membuat Video Promosi Yang Menarik Menggunakan Aplikasi Canva

Cara Membuat Video Promosi Yang Menarik Menggunakan Aplikasi Canva

Pahami Niche Konten

Memahami niche (tema konten) merupakan langkah awal dalam menciptakan konten yang menarik.

Pertama-tama, lakukan riset mendalam untuk mengetahui tren dan minat audiens dalam niche tersebut.

Dalam hal ini, Anda bisa menganlisis konten viral di media sosial untuk mengidentifikasi topik tertentu yang sedang hangat.

Selanjutnya, amati tren yang sedang populer dan adaptasikan ke dalam konten Anda.

Sebagai contoh, jika Anda berfokus pada tema “liburan”, Anda bisa mengidentifikasi tren seperti destinasi wisata populer, resep kue Natal, atau ide hadiah untuk Tahun Baru.

Kemudian, sesuaikan tema tersebut dengan gaya dan ide-ide yang Anda punya.

Dengan begitu, hasil konten yang Anda ciptakan pun jadi lebih menarik, relevan, dan penuh inovasi.

(Baca Juga: 35 Ide Konten Instagram Menarik Cocok untuk IG Bisnis)

Sudah Paham Cara Membuat Konten yang Menarik?

Konten yang berkualitas bukan hanya sekadar menarik perhatian, tetapi juga memberikan nilai, solusi, dan menggugah emosi audiens.

Dari memahami niche, menerapkan storytelling, hingga melibatkan audiens, setiap strategi memerlukan ketelitian dan kreativitas.

Namun, bagi Anda yang mungkin kesulitan atau ingin meningkatkan kualitas konten di media sosial, jasa social media marketing di Sribu.com siap membantu.

Dengan tenaga ahli dan strategi yang tepat, optimalkan potensi konten Anda di ranah digital.

Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai bisnis dan pemasaran digital, pastikan mengikuti akun Instagram Sribu.com segera!

Tak hanya itu, subscribe juga ke blog Sribu agar selalu mendapatkan berita dan artikel terkini tentang ranah bisnis serta pemasaran digital.

Akhir kata, salam sukses!!

Berbagai Contoh Promosi Penjualan Produk dalam Bisnis

Apakah contoh promosi penjualan produk yang tadi sudah disebutkan hanya berlaku untuk satu jenis produk? Tentu tidak. Contoh promosi produk tersebut bisa kamu terapkan dalam strategi pemasaran dan penjualan berbagai macam produk.

Buat Pesan yang Menarik

Buatlah pesan singkat dan jelas yang mempromosikan manfaat produk kamu dengan menonjolkan fitur-fiturnya. Gunakan kalimat yang menarik dan kreatif dalam contoh promosi produk untuk memikat audiens.

Ciptakan Konten yang Memberi Solusi

Untuk menciptakan konten yang memberi solusi atau jawaban, Anda harus memahami apa yang menjadi kebutuhan atau tantangan audiens Anda.

Mulailah dengan melakukan riset atau survei untuk mengetahui pertanyaan atau masalah yang sering dihadapi oleh target audiens.

Setelah mendapat informasi tersebut, buat konten yang secara spesifik menjawab atau memberikan solusi untuk isu tersebut.

Misalnya, jika audiens Anda mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi, Anda bisa membuat konten dengan judul “5 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Pribadi”.

Dengan menyajikan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda akan dianggap sebagai sumber informasi yang kredibel dan dipercaya oleh audiens.

Libatkan Audiens pada Isi Konten

Dalam membuat konten yang menarik di berbagai tema, cara terbaik yang mungkin sering Anda lupakan adalah melibatkan audiens.

Konten interaktif seperti kuis, polling, atau pertanyaan dapat mendorong partisipasi audiens dan meningkatkan engagement.

Sebagai contoh, jika Anda membagikan konten tentang tips memanfaatkan AI untuk bisnis, Anda bisa melibatkan audiens dengan menyertakan polling di akhir konten:

Contohnya kalimatnya, “Kamu sudah Manfaatin AI untuk Bisnis? Coba Share di Kolom Komentar”

Selain itu, Anda juga bisa meminta pendapat audiens untuk terkait topik tertentu yang akan diangkat sebagai konten mendatang.

Dengan melibatkan audiens, Anda tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga mendapatkan wawasan langsung tentang apa yang mereka pikirkan,.

Sehingga, ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan strategi konten yange lebih baik lagi, kedepannya.

(Baca Juga: 9 Tips & Cara Menambah Viewer YouTube Dengan Cepat)

Terapkan Storytelling pada Isi Konten

Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.

Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.

Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.

Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.

Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.

Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.

Buat Judul Konten Menarik & Sensasional

Salah satu cara membuat konten yang menarik perhatian dan berpotensi viral adalah dengan membuat judul atau headline yang memikat.

Judul merupakan pintu masuk pertama yang seringkali menjadi penentu apakah seseorang akan melanjutkan membaca atau tidak.

Sebuah judul yang kreatif, provokatif, atau yang menjanjikan solusi bisa menjadi magnet bagi audiens.

Dengan begitu, Anda dapat menyispkan emosi dan keingintahuan yang memicu audiens untuk mengklik dan berinteraksi lebih lanjut dengan konten Anda.

Contohnya mungkin bisa Anda lihat pada konten Youtube milik Deddy Corbuzier.

Pada Judul konten, Om Deddy selalu menampilkan headline yang sensasional untuk menarik perhatian audiensnya.

Dan hasilnya, tentu Anda sudah tahu bagaimana konten milik Om Deddy yang selalu viral di kanal YouTube.

Promosi produk adalah salah satu jenis upaya pemasaran yang dilakukan oleh pihak produsen atau penjual untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk mereka kepada konsumen sebagai calon pelanggan. Agar bisa berhasil, tentunya diperlukan contoh promosi produk yang menarik.

Contoh promosi produk yang dibuat dengan menarik akan lebih mampu meningkatkan penjualan dan kesadaran merek (brand awareness) di mata konsumen bila dibandingkan dengan promosi produk yang dibuat dengan asal-asalan.

Promosi produk biasanya dilakukan melalui berbagai media, mulai dari iklan di televisi, radio, atau media sosial, spanduk, brosur, sampai dengan menggelar event atau promosi di toko fisik dan online.

Baca juga: Konsep Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya Dalam Bisnis

Pilih Media Promosi yang Tepat

Pilih media promosi yang tepat untuk target pasar yang sudah kamu tentukan. Misalnya, jika target pasar bisnismu cenderung menggunakan media sosial, akan lebih baik bila promosi dilakukan secara gencar di media sosial.

Gunakan media sosial untuk memajang contoh promosi yang sudah kamu buat. Buat akun bisnis di platform media sosial terkait, posting konten yang relevan dan menarik tentang produk tersebut, dan gunakan fitur iklan di platform dengan maksimal.