Axolotl Adalah Hewan
Axolotl Amfibi atau Ikan?
Meski hidup di air, axolotl masih termasuk amfibi. Beberapa axolotl akan tumbuh dewasa dan meninggalkan air untuk hidup di darat.
Karena kemampuannya untuk tumbuh dan keluar dari air, para ahli mengklasifikasikan axolotl sebagai hewan amfibi. Saat axolotl sudah dewasa, mereka disebut Salamander Meksiko.
Axolotl memiliki latar belakang mitologi yang menarik
Di dalam mitologi Aztec, Xolotl merupakan dewa yang memiliki kepala anjing. Menjadi dewa dari segala sesuatu yang suram. dewa ini akan menjadi pemimpin bagi jiwa-jiwa orang yang sudah mati ke dunia bawah.
Seperti kebanyakan mitologi, terdapat campuran penafsiran akan hal ini, namun banyak yang percaya bahwa Xolotl ini takut dibunuh, lalu berubah menjadi axolotl untuk menyembunyikan dirinya.
Sehingga axolotl yang dikenal dengan sebutan salamander meksiko ini telah terperangkap di air Xochimilco dan tidak bisa berubah lagi ke bentuk awal.
Predator Puncak di Habitatnya
Di habitatnya, axolotl merupakan predator puncak di habitatnya. Meskipun axolotl tidak menyerang manusia, mereka memakan cacing, berudu, serangga, dan beberapa ikan.
Axolotl diketahui sangat agresif terhadap satu sama lain. Dua axolotl di area yang sama akan saling menyerang sambil menggigit insang, kaki, dan ekor.
Meski saling menyerang, axolotl dapat meregenerasi banyak bagian tubuh. Mereka bahkan dapat menumbuhkan kembali jantung dan organ lainnya.
Amfibi ini memiliki habitat yang sangat kecil, mereka hanya hidup di danau dekat Mexico City. Akibat aktivitas manusia, banyak rumah mereka yang hancur.
Sebuah studi tahun 2013 dalam Wonderopolis tidak menemukan axolotl di alam liar. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa mereka sekarang hanya hidup sebagai hewan peliharaan dan di akuarium umum. Saat ini, para ahli menganggap axolotl sangat terancam punah.
Pernahkah kamu mendengar tentang hewan Axolotl?
Axolotl (baca: aksolotil) adalah salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl yang biasanya dibeli masyarakat sebagai hewan peliharaan memiliki nama ilmiah Ambystoma mexicanum dan umumnya berwarna merah muda. Axolotl dikenal juga sebagai 'The Smiling Salamander' sebab mulut hewan ini sering sekali terlihat seperti sedang tersenyum. Meskipun axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, namun axolotl lebih senang menghabiskan hidupnya berenang di dalam air.
Axolotl memiliki dua pasang kaki dan memiliki insang yang membentuk kipas pada bagian kepalanya. Axolotl tergolong ke dalam hewan yang jinak dan berukuran kecil. Makanannya biasa berupa daging (karnivora), dan hewan ini berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Kepalanya cenderung lebar dan Axolotl memiliki sepasang mata yang kecil.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Status konservasi Axolotl berdasarkan IUCN adalah critical, yang berarti populasinya sudah mulai mendekati kepunahan. Hal ini disebabkan Axolotl sering diperdagangkan secara ilegal, sehingga jumlahnya di alam semakin sedikit. Selain itu, beberapa negara juga mengonsumsi Axolotl sehingga populasinya semakin menurun.
Akan tetapi, Axolotl memiliki kemampuan menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang terpotong (regenerasi) secara cepat, sehingga Axolotl sering dijadikan subjek penelitian.
Apakah kamu juga tertarik untuk memelihara hewan lucu satu ini?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Bobo.id - Hewan tidak hanya memiliki satu habitat saja, seperti tinggal di darat atau di air saja.
Namun ada juga hewan amfibi, yaitu hewan yang bisa hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat.
Coba teman-teman sebutkan hewan apa saja yang merupakan hewan amfibi.
Sebagian besar mungkin akan menjawab katak atau buaya sebagai hewan amfibi.
Nah, ternyata ada hewan amfibi selain katak juga, teman-teman, yaitu axolotl yang termasuk dalam keluarga salamander.
Uniknya, meskipun axolotl adalah hewan amfibi, tapi salamander yang satu ini tidak suka hidup di darat dan lebih banyak hidup di air, lo.
Yuk, cari tahu tentang axolotl, amfibi keluarga salamander yang lucu ini!
Baca Juga: Kenali Habitat Hewan Kutub, Tundra, Taiga, Hutan Iklim Sedang, dan Hutan Tropis, yuk!
Axolotl Disebut Sebagai Ikan Berjalan dari Meksiko
Axolotl memiliki tubuh yang terlihat seperti ikan, namun sebenarnya mereka adalah amfibi, lo.
O iya, kalau dilihat, axolotl memiliki empat buah kaki kecil yang ada di tubuhnya dan digunakan untuk berjalan di dasar air.
Inilah sebabnya axolotl disebut juga sebagai ikan berjalan, teman-teman.
Axolotl merupakan spesies salamander yang bisa bernapas melalui insang maupun kulitnya.
Salamander ini disebut juga sebagai ikan berjalan dari Meksiko, karena habitatnya yang banyak terdapat di Danau Xochimilco dan kanal-kanal di dekat Kexico City.
Baca Juga: Ikan Ini Bisa Jadi Pendeteksi Kesehatan Terumbu Karang, Ada yang Tahu?
Gen Pigmentasi Axolotl Menciptakan Empat Warna yang Berbeda
Axolotl termasuk dalam spesies salamander harimau atau Ambystoma tigrinum.
Biasanya, spesies salamander harimau, termasuk axolotl berwarna hitam dan memiliki bintik-bintik di tubuhnya.
Namun banyak ditemukan axolotl yang berwarna putih atau merah jambu, nih, teman-teman.
Hal ini ternyata disebabkan karena axolotl memiliki empat gen pigmentasi yang bisa bermutasi dan menciptakan varian warna yang berbeda.
Baca Juga: Ikan Discus, Si Cantik dari Sungai Lembah Amazon yang Sensitif
Keempat warna itu adalah leucistic yang membuat axolotl berwarna merah muda pucat dengan mata hitam, albino yaitu axolotl dengan tubuh berwarna emas dan mata emas.
Ada juga axolotl dengan kulit berwarna abu-abu dan mata hitam yang disebut axanthic, dan melanoid yang menyebabkan axolotl berwarna abu-abu tanpa bintik di tubuhnya.
Axolotl Memiliki Penampilan Unik dengan Insang yang Menonjol
Axolotl sering disebut sebagai ambifi yang penampilannya lucu, teman-teman.
Terlebih, dengan adanya enam buah insang eksternal atau insang yang ada di luar tubuh mereka.
Insang ini bentuknya seperti rambut atau rumput laut berwarna merah sebanyak tiga pasang di sisi kanan dan kiri kepalanya.
Insang eksternal ini juga digunakan untuk mengambil oksigen yang nantinya dialirkan ke paru-paru axolotl.
Nah, uniknya insang eksternal axolotl bisa hilang saat mereka bermetamorfosis, teman-teman.
Namun tidak semua axolotl akan mengalami metamorfosisi, lo, karena selain tidak suka hidup di darat, axolotl juga tidak suka bermetamorfosis.
Axolotl akan bermetamorfosis hanya saat sangat terpaksa saja, misalnya saat air di habitatnya berkurang.
Baca Juga: Flamingo Juga Menyusui Anaknya, Apakah Flamingo Punya Kelenjar Susu?
Ketika bermetamorfosis, axolotl tidak akan mengalami banyakn perubahan bentuk, tapi mereka jadi tidak memiliki insang, mata jadi lebih menonjol, dan sirip di ekornya juga menghilang.
Bisa Menumbukan Bagian Tubuhnya yang Hilang
Keunikan dari axolotl yang lainnya adalah mereka bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang, lo, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena adanya sel kekebalan tubuh di tubuh axolotl yang disebut makrofag.
Nah, saat ada bagian tubuh axolotl yang terluka atau hilang, nantinya ada sel makrofag yang datang ke bagian itu.
Baca Juga: Kuskus, Hewan Menggemaskan yang Dilindungi Karena Sering Diburu
Tujuannya adalah untuk mengatasi partikel penyebab infeksi dan secara perlahan menyembuhkan luka.
Setelah luka tadi sembuh, sel makrofag akan mulai membentuk jaringan baru sehingga membuat bagian tubuh yang tadi sudah hilang bisa kembali muncul dalam beberapa waktu.
Wah, ternyata ada hewan amfibi selain katak yang memiliki mekanisme yang unik, ya, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk, teman-teman!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Posted by BvN Editor on 20/05/2013 · Leave a Comment
Loài kỳ giông Axolotl salamander có lý do để mỉm cười sau khi nó được du khách chào đón như một ngôi sao ở công viên Aquaria Fun ở Úc. Không giống họ hàng của mình, nó không bị kiệt sức trốn tránh ô nhiễm ở quê nhà Mexico hoặc bị bắt làm thí nghiệm … Continue reading →
Termasuk hewan kecil yang cukup langka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Saat ini, meskipun axolotl cukup berlimpah di penangkaran, tetapi ternyata axolotl termasuk sebagai hewan kecil yang cukup langka. Karena axolotl termasuk dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies terancam punah.
Hal ini disebabkan oleh kehilangan habitat asli mereka, polusi, hingga spesies invasif. Selain itu, terlihat populasi axolotl yang hidup di alam liar juga mengalami penurunan, diperkirakan kurang lebih terdapat 1.000 axolotol di alam liar.
Baca Juga: 5 Tips Memelihara Axolotl, Salamander Air yang Imut dan Menggemaskan
Pertama kali ditemukan di Meksiko
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, axolotl yang tinggal disekitar danau Xochimilco di Kota Meksiko juga ditemukan di Meksiko. Kemudian di tahun 1864, axolotl dibawah dari Meksiko ke Paris.
Saat itu, banyak orang Eropa yang mulai memelihara axolotl yang dinilai sebagai awal perdagangan hewan peliharaan. Sehingga hal ini membuat hewan kecil yang memiliki wajah imut bisa berkembang biak dengan mudah di penangkaran.
Sebuah museum baru dan pusat konservasi yang didedikasikan untuk axolotl salamander sukses menjadi perhatian ilmuwan dan masyarakat umum. Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Axolotl salamander punya kemampuan yang cukup mengesankan, yakni mampu menyembunyikan dirinya sendiri. Axolotl (yang dibaca ah-sho-LO-tul) salamanders, dipamerkan dalam acara pameran pada Sabtu 21 Januari 2023 di kebun binatang Chapultepec, Mexico City.
Tujuan pembukaan museum ini untuk menggalang kesadaran pada hewan asli Meksiko tersebut yang hidupnya di alam liar terancam punah karena ada ancaman terhadap habitat aslinya.
Sejumlah Axolotls mendapatkan cacing sebagai santapannya di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang yang masih bersaudara dengan salamander ini terancam punah dalam 5 atau 10 tahun lagi jika habitat alaminya berkurang. REUTERS/Tomas Bravo
Selama berpuluh tahun ilmuwan mengagumi bagaimana Axolotl bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang diamputasi atau jaringan tubuhnya yang rusak, termasuk organ hati dan otak. Ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuan Axolotl bernafas lewat paru-parunya dan insang, lalu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kondisi ini, membuat Axolotl rentan terhadap air yang tercemar.
“Hanya ada satu dari sedikit hewan yang bisa meregenarasi kulit mereka, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung dan otak,” kata Fernando Gual, Kepala konservasi hewan liar di kebun binatang Chapultepec.
Menurut Gual, bagian terpenting dari hal ini adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda suku Aztec dikisahkan ada dewa bernama Xolotl yang dikenal suka memberontak. Dia lalu mentransformasikan diri menjadi seekor Axolotl agar bisa bersembunyi dan tidak dikorbankan oleh rekan sesama dewa.
Kendati begitu, dewa Xolotl tetap bisa ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Mereka juga menjadi hidangan andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.
Axolotl berasal dari wilayah selatan distrik Xochimilco. Ada 16 jenis axolotls yang masing-masing seperti duta lahan basah.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
MOMSMONEY.ID - Axolotl merupakan salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl dikenal juga sebagai The Smiling Salamander karena mulut hewan ini sering kali terlihat seperti sedang tersenyum. Meski axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, tetapi mereka lebih senang menghabiskan hidupnya di dalam air.
Axolotl merupakan hewan yang unik dengan bentuk badan mempertahankan ciri-ciri larvanya sepanjang masa dewasanya. Dilansir dari nationalgeographic.com, kondisi ini disebut neoteny, berarti ia mempertahankan sirip punggung yang seperti kecebong, yang membentang hampir sepanjang tubuhnya, dan insang luarnya yang berbulu menonjol dari bagian belakang kepalanya yang lebar.
Baca Juga: 5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah
Axolotl termasuk hewan jinak dan berukuran kecil. Rata-rata tubuh axolotl dapat mencapai 20-30 cm, dengan berat 60-110 g. Jenis betina biasanya memiliki tubuh lebih besar dan kloaka kecil yang bulat. Sedangkan jantanlebih ramping dengan kloaka menonjol. Axolotl memiliki 4 tungkai dengan masing-masing 5 jari yang runcing. Mereka biasanya berwarna hitam atau cokelat, tetapi albino dan putih adalah varietas yang paling umum.
Sebagai hewan karnivora, axolotl memakan moluska, cacing, larva serangga, udang, krustasea, dan beberapa ikan kecil lainnya. Dengan pemberian makanan yang tepat, hewan ini dapat hidup selama 15 tahun. Keunikan lainnya, mereka memiliki semacam kemampuan regeneratif. Artinya, mereka dapat menyembuhkan atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang luka atau hilang.
Baca Juga: Kenali Penyakit Tungau Telinga Kucing dan Cara Mengatasinya
Kendati demikian, axolotl bukanlah hewan sosial yang tepat untuk diletakkan berdampingan dengan hewan lainnya dalam satu akuarium. Hewan yang lebih kecil dari axolotl akan dimangsa, sedangkan hewan yang lebih besar akan memakan insang luar axolotl. Selain itu, kebutuhan suhu seperti ikan tropis berbeda dengan axolotl.
Jika Anda ingin memelihara axolotl, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sayangnya, populasi axolotl menurun karena masih jarang dibudidayakan. Apalagi beberapa negara seperti Meksiko sering dijadikan santapan yang lezat sebagai axolotl panggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dikenal dengan sebutan salamander meksiko, axolotl merupakan hewan kecil yang hampir punah di tahun 2010. Hewan yang tinggal di danau Xochimilco yang berada di bawah Kota Meksiko ini terkena dampak polusi air hingga urbanisasi.
Meskipun saat ini populasinya terancam punah karena jumlahnya kian menurun, tetapi beberapa axolotl masih bisa ditemukan di sekitar alam liar, serta di akuarium rumah hingga di laboratorium penelitian di seluruh dunia.
Hewan kecil yang satu ini sangat menarik perhatian para pecinta hewan. Jika kamu penasaran tentang axolotl, kamu bisa simak fakta menariknya dibawah ini!
Menjadi salah satu hewan karnivora, lho!
Ternyata axolotl termasuk hewan karnivora yang bisa memakan segala sesuatu, mulai dari ikan, cacing, hingga serangga. Axolotl juga bukan hewan yang pemilih, jadi bisa memakan daging dari hewan yang masih hidup ataupun sudah mati.
Jika axolotl yang berada di penangkaran, biasanya memakan cacing tanah, hati sapi, dan lainnya. Namun, axolotl muda atau axolotl yang tidak mendapatkan makanan memadai bisa menjadi kanibal.
Sehingga axolotl akan menggigit anggota terdekat mereka yang bisa menyebabkan bagian tubuh terputus. Tetapi, axolotl bisa beregenerasi dengan menumbuhkan kembali bagian tubuh yang putus dengan mudah.
Daging alamander axolotl boleh dikonsumsi oleh manusia
Sebelum axolotl masuk ke dalam spesies yang terancam punah, banyak penduduk asli yang tinggal di sekitar danau Xochimilco memakan salamander meksiko ini. Axolotl tamale menjadi pilihan banyak orang yang disajikan secara utuh dengan tepung jagung.
Namun, sekarang ini, axolotl bisa dicicipi bila kamu mengunjungi sebuah restoran yang terletak di Osaka, Jepang yang menyajikan axolotl utuh yang telah digoreng. Rasanya seperti daging ikan, tetapi berwarna putih dan terasa renyah.
Tetapi, perlu diingat, lebih baik kita hindari konsumsi daging axolotl, mengingat statusnya yang sudah terancam punah. Mari kita doakan agar axolotl tidak benar-benar punah dari bumi ini, ya!
Baca Juga: Kenali, yuk Axolotl, Hewan Lucu yang Akan Selalu Membuatmu Tersenyum
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Axolotl kini mulai ramai dijadikan hewan peliharaan. Bentuknya yang mungil dan wajahnya yang terlihat selalu tersenyum kerap menjadi incaran.
Axolotl dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko. Mereka adalah hewan amfibi asli perairan dekat Mexico City.
Nama mereka berasal dari kata Aztec yang berarti 'anjing air' atau 'monster air'. Axolotl memiliki tubuh yang panjang, kaki yang pendek, dan ekor. Mereka memiliki insang luar berbulu yang bergetar di air saat bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Axolotl memiliki empat jari di kaki depan dan lima jari di kaki belakang. Panjangnya bisa mencapai satu kaki.
Axolotl juga dikenal memiliki mulut yang lebar. Banyak yang tampak tersenyum permanen dengan warna bermacam-macam. Biasanya, axolotl berwarna coklat atau hitam.
Makhluk ini memiliki kemampuan yang langka yaitu mereka dapat tetap dalam keadaan larva sepanjang hidupnya. Sementara amfibi lainnya tumbuh dan meninggalkan air untuk hidup di lahan kering, sebagian besar axolotl tetap menjadi bayi sepanjang hidupnya.
Jika axolotl menghabiskan seluruh hidupnya di air, apakah mereka termasuk ikan?