1/2 Lebih Besar Atau Lebih Kecil Dari 2/4
20. Manakah yang lebih kecil antara 25.789 dengan 25.798?
Nilai puluhan antara bilangan 80 dan 90 tidak sama, yaitu bahwa 80 lebih kecil dari 90. Nilai satuan antara 8 dan 9 tidak sama, yaitu bahwa 8 lebih kecil dari 9. Maka, 25.789 lebih kecil dari 25.798 atau 25.789 < 25.798
21. Suhu di Seoul, Korea Selatan sebesar -2°C. Di Titlis, Swiss sebesar -14°C. Sedangkan, di Tokyo, Jepang sebesar 6°C. Manakah kota dengan suhu yang paling panas?
Suhu di Seoul dan Titlis berada pada bilangan negatif yaitu -2°C dan -14°C. Maka, kota dengan suhu yang paling panas di antara ketiga kota tersebut ialah Tokyo, Jepang.
22. Kota Kupang, NTT pada waktu siang hari bersuhu 30°C. Sementara di New Delhi, India suhunya sebesar 11°C. Manakah kota yang memiliki suhu lebih dingin?
Dalam perhitungan suhu, semakin kecil angkanya maka semakin dingin suhunya. Jadi 30°C >11°C. Jadi, New Delhi, India bersuhu lebih dingin.
23. 1.002 lebih besar daripada 990. Tulislah secara lebih singkat dengan menggunakan simbol (<), (>), atau (=)
24. Ketika sakit suhu badan Budi mencapai 39°C. Sedangkan, saat kondisi badan Budi sehat suhunya sebesar 36°C. Pada kondisi apakah suhu badan Budi lebih panas/tinggi?
Pada perhitungan suhu, semakin besar angkanya maka semakin panas suhunya. Maka, kondisi badan Budi lebih panas/tinggi pada saat sakit.
25. 1.585 < 2.565. Tulislah dalam bentuk kalimatnya!
Seribu lima ratus delapan puluh lima ribu lebih kecil dari dua ribu lima ratus enam puluh lima ribu.
Itulah ulasan mengenai contoh soal lebih besar dan lebih kecil. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja
Untuk memahami tanda lebih besar dan lebih kecil yang sudah dijelaskan di atas, anda perlu melatih dengan soal. Berikut adalah contoh soal matematika mengenai materi dari pertidaksamaan dengan tanda lebih besar dan lebih kecil. Untuk Latihan bandingkan bilangan berikut dengan menggunakan tanda > jika lebih dari, < jika kurang dari atau = jika sama dengan. Berikut ini contoh soalnya:
1. 54 < 53, dengan begitu angka 54 lebih kecil ‘<’ dari angka 53
2. 62 > 61, dengan begitu angka 62 lebih besar ‘>’ dari angka 61
3. 74 = 74, dengan begitu angka 74 sama dengan ‘=’ dengan angka 74
4. 69 < 72, dengan begitu angka 69 lebih kecil ‘<’ dari angka 72
5. 87 < 97, dengan begitu angka 87 lebih kecil ‘<’ dari angka 97
6. 95 = 95, dengan begitu angka 95 sama dengan ‘=’ dengan angka 95
7. 53 > 52, dengan begitu angka 53 lebih besar ‘<’ dari angka 52
8. 79 < 80, dengan begitu angka 79 lebih kecil ‘<’ dari angka 80
9. 7 < 76, dengan begitu angka 7 lebih kecil ‘<’ dari angka 76
10. 81 > 78, dengan begitu angka 81 lebih besar ‘>’ dari angka 78
11. 91 < 100, dengan begitu angka 91 lebih kecil ‘<’ dari angka 100
12. 8 > 4, dengan begitu angka 8 lebih besar ‘>’ dari angka 4
13. 66 = 66, dengan begitu angka 66 sama dengan ‘=’ dengan angka 66
14. 92 > 95, dengan begitu angka 92 lebih besar ‘>’ dari angka 95
15. 71 < 86, dengan begitu angka 71 lebih kecil ‘<’ dari angka 86
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah menutup 2,1 juta situs judi online. Hal ini disebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk memberantas dan memerangi kegiatan ilegal tersebut.
"Pemerintah juga terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online, dan sampai saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup," kata Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6/2024).
Selain itu, Kepala Negara menyatakan, satuan tugas (satgas) pemberantasan judi online sebentar lagi juga akan selesai dibentuk. Lewat eksistensi satgas, dia berharap mempercepat pemberantasan kegiatan ilegal tersebut.
Terlebih, masalah judi online merupakan isu transnasional, lintas negara, lintas batas, dan lintas otorisasi.
"Harapan kita dapat mempercepat (pemberantasan) judi online. Sekali lagi, judi online itu sifatnya transnasional, lintas negara, lintas batas, dan lintas otorisasi," ujar Jokowi.
Baca juga: Marak Judi Online, Jokowi: Satgas Sebentar Lagi Selesai Dibentuk untuk Pemberantasan
Di sisi lain, Jokowi menyebut, salah satu pertahanan yang paling penting menghadapi judi online adalah pertahanan dari masyarakat dan pertahanan pribadi masing-masing.
Oleh karenanya, mantan Wali Kota Solo tersebut meminta tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan.
"Saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online," katanya.
Sebagai informasi, kasus judi online yang makin mengakar di sebagian kalangan masyarakat menimbulkan dampak yang merugikan.
Terbaru, seorang polisi wanita (polwan) membakar suaminya akibat ketagihan judi online. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada 8 Juni 2024.
Polwan berinisial Bripda FN itu tega membakar suaminya sendiri setelah mengetahui rekening bank milik suami yang berisi gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 berkurang menjadi Rp 800.000 karena digunakan untuk berjudi.
Namun, kasus ini diketahui masih didalami oleh Polda Jatim.
Baca juga: Paparkan Bahaya Dampak Judi Online, Jokowi: Harta Habis, Suami Istri Cerai hingga Korban Jiwa
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sejak 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024 tercatat 1.904.246 konten judi online berhasil dihapus (take down), serta sebanyak 5.364 rekening dan 555 dompet elektronik yang terafiliasi dengan judi online sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk diblokir.
Kemenkominfo juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai platform digital seperti Google dan Meta, setelah mencatat perubahan kata kunci sebanyak 20.241 kali di Google dan 2.637 kata kunci baru di Meta.
Selain itu, Kemenkominfo mencatat ada 14.823 konten sisipan terindikasi judi online di situs lembaga pendidikan serta 17.001 konten sisipan serupa di situs-situs pemerintahan
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, peraturan presiden (perpres) mengenai Satuan Tugas (Satgas) Judi Online akan terbit pada pekan ini.
Eks Panglima TNI ini juga mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memiliki rencana untuk memberantas kejahatan judi online di Tanah Air.
"Kami sudah punya rencana, berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini dan nanti akan kita laporkan ke masyarakat ap-apa saja yang sudah kita lakukan," kata Hadi usai acara Rakernas Satgas Saber Pungli di kawasan Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Marak Judi Online, Jokowi Minta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Mengingatkan